Showing posts with label technology. Show all posts
Showing posts with label technology. Show all posts

Sunday, July 25, 2010

OpenStack, Perangkat Lunak Cloud Computing Open Source

OpenStack merupakan open source cloud computing software untuk membangun infrastruktur cloud yang reliabel dimana baru saja dipublikasikan beberapa hari lalu yaitu pada tanggal 19 Juli 2010.  Tujuan OpenStack adalah untuk memungkinkan setiap organisasi atau perusahaan untuk membuat dan menyediakan layanan cloud computing dengan menggunakan perangkat lunak open source yang berjalan diatas perankat keras yang standar. Terdapat dua jenis OpenStack, yaitu OpenStack Compute dan OpenStack Storage. OpenStack Compute adalah perangkat lunak untuk melakukan otomasi saat membuat ataupun mengelola virtual private server (VPS) dalam jumlah besar. Sedangkan OpenStack Storage adalah perangkat lunak untuk membuat object storage yang bersifat scalable serta redundant dengan menggunakan cluster untuk menyimpan data data dalam ukuran terabytes atau bahkan petabytes.

Seluruh kode OpenStack berada dibawah lisensi Apache 2.0. Sehingga memungkinkan siapapun untuk menjalankan, membangun perangkat lunak lain diatas perangkat lunak OpenStack atau mengirimkan perubahaan kode entah sebagai patch atau fitur baru. OpenStack saat ini telah digunakan perusahaan besar hosting seperti Rackspace Hosting dan NASA. Mereka menggunakan teknologi OpenStack untuk mengelola puluhan ribu compute instance dan storage dalam ukuran petabytes.

Untuk mendapatkan kode dari OpenStack, dapat diunduh melalui http://launchpad.net/openstack/

Artikel Terkait

Sunday, June 20, 2010

Sistem Operasi ReactOS

ReactOS adalah sistem operasi gratis yang didesain berdasarkan Windows XP/2003. Kode-kode ditulis dari nol dan bertujuan untuk mengikuti desain arsitektur dari Microsoft dari level perangkat keras hingga level aplikasi. ReactOS tidak berdasarkan dari Linux dan tidak menggunakan satupun arsitektur dari Unix.

Tujuan utama dari project ReactOS adalah menyediakan sistem operasi yang memiliki binary yang kompatibel dengan Windows sehingga memungkinkan untuk menjalankan aplikasi Windows dan seluruh driver Windows jalan sebagaimana mestinya di sistem Windows. Sedangkan dari sisi tampilan antarmukanya, dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan lingkungan Windows. Hal tersebut akan memudahkan pengguna Windows untuk memudahkan menggunakan ReactOS. Dari sisi compatibility dengan aplikasi Windowns saat ini, beberapa aplikasi saat ini dapat dijalankan seperti Mplayer serta Plainamp, namun banyak juga yang berjalan tidak stabil, crash, atau bahkan tidak bekerja sama sekali. Saat status ReactOS masih bersifat alpha yang berarti masih menjalankan test secara internal, tidak memiliki fitur yang komplit dan TIDAK direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari.

Friday, April 30, 2010

Yaler - Akses Small Device dari Web

Dengan Yaler, memungkinkan embedded atau mobile device kita dapat diakses hanya dengan beberapa baris kode. Tidak peduli apakah device yang kita akses ada di belakang firewall, NAT, atau mobile network gateway. Begitu juga saat melakukan publishing, publish web service melalui Yaler REST API cukup menggunakan sebuah socket TCP dan beberapa basic HTTP. Sedangkan pada client side, web browser yang standard seperti Firefox cukup untuk melakukan monitor dan mengontrol device dari jauh.

Sunday, March 7, 2010

Javascript Tidak Hanya Untuk Browser

Javascript adalah salah satu bahasa berorientasi objek yang powerful. Spesifikasi official Javascript mendefinisikan API untuk beberapa objek yang sangat berguna untuk membangun aplikasi browser-based. Namun, spesifikasi tersebut tidak mendefinisikan library standar untuk membangun aplikasi-aplikasi selain browser-based.

Dengan CommonJS atau Node, saat ini Javascript dapat diimplementasikan untuk aplikasi-aplikasi selain berbasis browser karena CommonJS serta Node menyediakan API untuk menangani hal ini. Berikut ini adalah contoh kode dari Node untuk menuliskan "Hello World".

Wednesday, February 24, 2010

Nginx Web Server

Apache dan Microsoft IIS yang selama ini menguasai pangsa pasar web server, sepertinya menghadapi pesaing yang lain, yaitu web server dari Rusia yang bernama Nginx (baca: "engine x"). Hal tersebut beberapa diantaranya disebabkan karena Nginx merupakan web server yang ringan dan memiliki performansi yang lebih baik serta mampu menangani C10K problem. Nginx dibangun oleh satu orang saja, yaitu Igor Sysoev pada tahun 2002 dan rilis pertama ke publik pada tahun 2004. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Nginx, dapat dibaca melalui link-link berikut.

  1. Nginx Wiki
  2. Nginx, the little Russian web server taking on the giants
  3. Apache vs Nginx : Web Server Performance Deathmatch

Friday, November 7, 2008

Intel Moblin

ntel bulan juli lalu melansir Moblin, proyek Linux mobile open source miliknya, sebagai salah satu upaya menciptakan software stack gabungan untuk smartphone, perangkat internet mobile berukuran mini, dan mini-notebook. Intel menggaet perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Adobe dan RealNetworks. Perusahaan ini Distributor Linux seperti Xandros dan Canonical juga mengintegrasikan aplikasinya ke dalam Moblin. Dengan adanya Moblin, bisa dibilang Intel sangat serius berkiprah di dunia open source. Selain itu, Moblin tentu saja akan bersaing langsung dengan Windows XP milik Microsoft untuk perangkat mobile.

Sunday, October 5, 2008

5 Logical Registry Hives

Registry adalah hirarki basisdata yang menyimpan informasi bagaimana sistem operaasi Windows anda bekerja. Registry diorganisasi sedemikian rupa sehingga ia membentuk 5 bagian utama, hal ini disebut juga dengan Registry Hives yang masing-masing memiliki tujuan berbeda-beda. Saat anda menjelajah registry, mungkin anda melihat banyak duplikasi. Sebenarnya itu merupakan symbolic link, jadi jika anda mengubah di satu sisi, maka di sisi lain ikut berubah. Registry hives secara fisik yang tersimpan di C:\Windows\system32\config dan C:\Documents and Settings\{username}.


Berikut ini adalah kelima Registry hives:

HKEY_CLASSES_ROOT
Hive ini mengandung informasi konfigurasi tentang file type, ekstensi, dan informasi lain yang sejenis. HKEY_CLASSES_ROOT yang menginstruksikan bagaimana meng-handle setiap file type dan mengontrol basic user interface options, seperti double-clicking dan context menu.

HKEY_CURRENT_USER
Hive ini mengandung informasi konfigurasi tentang system setup untuk tiap user yang sedang login. HKEY_CURRENT_USER mengontrol Desktop untuk user tersebut. Hive ini juga mengatur network connections dan koneksi ke alat-alat seperti printer. Selain itu, Hive ini juga menyimpan Security Identifiers (SIDs), yang merupakan identitas unik setiap user. SID juga menyimpan informasi tentang setting dan preference-nya.

HKEY_LOCAL_MACHINE
Hive ini menyimpan informasi tentang komputer itu sendiri, seperti sistem operasinya. HKEY_LOCAL_MACHINE menyimpan juga detail yang spesifik tentang semua hardware. Selain itu, HKEY_LOCAL_MACHINE menyimpan informasi tentang security, software yang ter-install, system startup, drivers, services dan konfigurasi-konfigurasi.

HKEY_USERS
Hive ini menyimpan informasi tentang semua user profile yang ada di sistem.

HKEY_CURRENT_CONFIG
Hive ini menyimpan konfigurasi-konfigurasi hardware pada komputer anda pada saat ini, sama seperti HKEY_CURRENT_USER yang menyimpan informasi tentang user yang sedang login pada sistem.

referensi:
Windows XP Hacks

Tuesday, August 19, 2008

FHS (Filesystem Hierarchy Standard)

Pada pertengahan tahun 90-an, tiap distro memiliki hirarki filesystem yang berbeda satu sama lain yang memunculkan masalah baru, yaitu kompatibilitas. Oleh sebab itulah dibuat FHS.
FHS adalah seperangkat petunjuk untuk penempatan direktori dan file di bawah sistem operasi yang mirip UNIX (UNIX-like). Tujuannya, agar aplikasi yang dibuat serta dokumentasinya kompatibel antar distro satu dengan yang lainnya.
Dibawah ini adalah deskripsi dari banyak direktori utama pada Linux.

/bin
Program-program pengguna yang penting disimpan disini. Direktori ini merepresentasikan sekumpulan program-program dasar yang diperlukan seorang pengguna untuk menggunakan sistem. Shell dan perintah-perintah sistem berkas (ls, cp, dan sebagainya) disimpan disini.

/boot
Direktori dimana file-file yang dibutuhkan untuk melakukan boot, seperti kernel image.

/dev
Semua pada Linux diperlakukan sebagai sebuah berkas (file), termasuk perangkat keras (hardware) seperti port serial, hard disk, dan printer. Untuk memperoleh akses pada perangkat ini, sebuah file khusus, yang disebut node perangkat (node device), harus ada. semua node perangkat disimpan pada direktori /dev. Hal ini banyak dijumpai pada sistem operasi berbasis-Unix.

/etc
Berisi file-file konfigurasi. Tidak boleh ada file biner di bawah direktori /etc.

/home
Direktori default untuk setiap pengguna (user) non-root yang terdaftar dalam sistem. Setiap pengguna non-root pada sistem diberikan sebuah account dan direktori yang unik.

/lib
Pustaka-pustaka (library) sistem yang diperlukan untuk operasi dasar disimpan disini. Modul-modul kernel serta shared library berada dalam direktori ini.

/lost+found
Bila sistem anda crash, maka file-file yang di-recovery berada dalam direktori ini.

/media
Direktori tempat me-mount media yang dapat dipindahkan (removable). Misal, disket dan USB disk.

/mnt
Direktori ini berisi titik mount sementara untuk bekerja dengan hard disk. Tidak boleh ada file biner yang digunakan oleh sistem berada dalam direktori ini.

/opt
Berisi paket-paket perangkat lunak tambahan atau opsional. Ide dibalik /opt adalah setiap paket perangkat lunak diinstall pada /opt/software-package, yang memudahkan untuk dihapus kemudian.

/proc
Ini adalah direktori yang unik. Direktori ini bukan bagian dari sebuah sistem berkas (filesystem), tetapi sistem berkas maya yang menyediakan akses ke informasi kernel. Informasi kernel yang ingin Anda ketahui, dibahas pada beberapa file pada direktori /proc. Cobalah melakukan cat /proc/cpuinfo.

/root
Administrator sistem dikenal sebagai root. Direktori home user root disimpan pada /root dan bukan pada /home/root. Alasannya sederhana. Apa yang terjadi jika /home berada pada partisi yang berbeda dengan / dan tidak bisa di-mount? root akan mencoba login dan memperbaiki masalah. Jika direktori home-nya berada pada sistem berkas yang rusak, maka root akan kesulitan saat login.

/sbin
Program-program yang penting yang hanya dijalankan oleh root. Pengguna non-root tidak dapat menjalankan program pada direktori ini.

/srv
Direktori yang berisi data untuk semua layanan (service) sistem yang berkaitan. Nama layanan ditulis dalam bentuk subdirektori.Misal, /srv/ftp, /srv/www dan lain-lain.

/tmp
Direktori penyimpanan sementara. Semua pengguna sistem memiliki hak akses baca dan tulis pada direktori ini.

/usr
Ini adalah direktori terbesar kedua setelah / pada sistem Linux. Semua berkas yang tersisa akan disimpan disini, program, dokumentasi, kode sumber kernel, dan sistem X Window. Ini adalah direktori dimana program-program yang diinstall diletakkan.

/var
Berkas-berkas log sistem, data cache, dan berkas pengunci program akan disimpan disini.

Referensi:

Monday, August 18, 2008

Linux Filesystem

Ketika berpindah dari sistem operasi lain seperti Microsoft Windows ke sistem operasi lain, satu hal yang sangat mempengaruhi pengguna sistem operasi tersebut, yaitu perbedaan filesystem.

Apa itu Filesystem? Filesystem adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk menjaga berkas-berkas (files) yang ada pada suatu disk atau partisi. Dengan kata lain, filesystem digunakan untuk mengorganisasi file-file yang ada pada disk.

Kebanyakan tipe filesystem UNIX memiliki struktur umum yang mirip, meskipun tidak demikian pada detailnya. Konsep utama pada filesystem UNIX adalah superblock, inode, data block, directory block, dan indirection block. Superblock menyimpan informasi tentang filesystem secara keseluruhan, misal ukuran filesystem tersebut. Sedangkan inode menyimpan semua informasi file kecuali namanya. Nama file disimpan dalam direktori (directory), bersama dengan inode. Dengan kata lain, sebuah directory meyimpan informasi tentang nama file dan beberapa inode. Direktori di dalam direktori, maka disebut subdirectory. Direktori dapat anda analogikan dengan folder seperti pada sistem operasi Windows. Inode itu sendiri memiliki satu atau lebih data block yang digunakan untuk menyimpan data dalam file. Jika inode kekurangan ruang untuk menyimpan data, maka data block yang tersisa digunakan sebagai pointer. Pointer init bertujuan untuk mengalokasi data block secara dinamis. Data blocks yang dinamis inilah yang disebut indirection block.

Seperti yang kita tahu, perbedaan pertama yang mencolok diantara Linux dan DOS atau sistem Windows adalah sistem berkasnya. Sebagai awal, kita tidak menggunakan nama huruf pada drive untuk membedakan partisi. Pada Linux, hanya terdapat satu direktori utama dan tidak menggunakan nama huruf pada drive untuk membedakan partisi. Setiap partisi dari sistem Anda di-mount pada direktori pada direktori utama. Ini seperti hard-disk yang selalu diperluas.

Direktori utama ini disebut sebagai direktori root, dan ditandai dengan sebuah garis miring (/). Anda bisa menganaloginya dengan drive C: pada DOS. Jika anda bertanya mengapa menggunakan frontslash (/) bukan backslash (\) seperti pada Windows, jawabannya adalah karena mengikuti tradisi UNIX. Tradisi UNIX lain yang diikuti oleh LINUX adalah bersifat case-sensitive, misal kata halo akan berbeda dengan HALO.

Seperti yang telah diketahui oleh semua pengguna Linux, jika anda tidak me-mount sebuah partisi atau device, sistem tidak akan mengenalnya. Konsep ini mungkin terlihat aneh dan menyulitkan, tetapi sebetulnya membuat hidup anda menjadi mudah ketika anda hendak menambahkan ruang baru. Sebagai contoh, misalnya Anda kehabisan ruang pada drive yang digunakan untuk /home. Karena sebuah partisi dapat dimount pada sembarang direktori, anda bisa datang ke toko dan membeli hard drive baru dan me-mountnya pada /home. Ruang baru telah ditambahkan dan semua tanpa harus memindahkan banyak hal.

Referensi:

Sunday, August 17, 2008

Tux3 Filesystem

Tux3, seperti apa ya filesystem ini??

Daniel Phillips has announced the prototype design of a new linux filesystem (implementation has only begun). The most interesting thing seems to be a different way of implementing versioning: "Unlike the currently fashionable recursive copy on write designs with one tree root per version, Tux3 stores all its versioning information in the leaves of btrees using the versioned pointer algorithm. This method promises a significant shrinkage of metadata for heavily versioned filesystems as compared to ZFS and Btrfs".

Source: osnews

Sunday, December 23, 2007

Asterisk

Asterisk adalah open source yang penting bagi dunia. Asterisk merupakan implementasi dari telepon Private Branch Exchange (PBX) yang dibuat oleh Mark Spencer dari Digium.Inc pada tahun 1999. Seperti pada umumnya PBX, asterisk mengizinkan sejumlah telepon untuk membuat panggilan dan menhubungkan servis telepon lain termasuk Public Switched Telephone Network (PSTN). nama asterisk berasal dari simbol asterisk, *, yang berarti wildcard di dalam lingkungan sistem operasi DOS, Unix, dan Unix-like misalnya Linux.

Asterisk di-release di bawah dua lisensi. yang pertama adalah lisensi free software yaitu GNU General Public License (GPL). yang kedua adalah lisensi proprietary software, yang berarti diizinkan untuk mematenkan kode dan membuat kode tertutup atau proprietary/closed. Berdasarkan lisensi free software, programmer-programmer lain diizinkan untuk berkontribusi dalam menambah fitur dan fungsionalitas serta melaporkan bug. Asterisk sebenarnya didesain secara khusus untuk sistem operasi linux, namun saat ini asterisk dapat dijalankan pula di NetBSD, OpenBSD, FreeBSD, Mac OS X dan Solaris.

Basic Software dari Asterisk mencakup banyak fitur yang ada dalam sistem PBX yang proprietary yaitu: voice mail, conference calling, interactive voice response dan automatic call distribution. User dapat membuat fungsi baru dengan cara menulis script dial plan dalam bahasa yang dimiliki oleh Asterisk, menambah modul dalam bahasa C atau menulis script Asterisk Gateway Interface dalam Perl atau bahasa lain.

Untuk melakukan attachment telepon biasa ke sebuah server Linux yang menjalankan Asterisk, atau melakukan koneksi ke saluran utama PSTN, server harus memasang hardware khusus. Digium dan perusahaan lainnya menjual kartu PCI untuk melakukan attachment untuk telepon, jalur telepon, jalur T1 dan E1 serta servis telepon analog dan digital yang lain ke sebuah server.

Asterisk, yang merupakan salah satu sistem server PBX open source, saat ini juga mendukung jangkauan yang luas dari protokol VOIP,mencakup SIP, MGCP dan H.323. Asterisk dapat beroperasi dengan kebanyakan telepon SIP, seolah-olah sebagai reistrar dan sebagai gateway antara IP telepon dan PSTN. Developer Asteris juga telah mendesain protokol baru, yaitu Inter-Asterisk eXchange, untuk melakukan efisiensi panggilan trunking antara banyak Asterisk PBX. Beberapa telepon memberi dukungan terhadap protokol IAX, yaitu protokol yang secara langsung berkomunikasi dengan server Asterisk.

Dengan adanya dukungan terhadap gabungan servis VOIP dan tradisional, Asterisk mengizinkan para deployer untuk membangun sistem telepon yang baru, atau secara perlahan bermigrasi dari sistem yang telah ada ke teknologi yang baru. Beberapa situs telah menggunakan server-server Asterisk untuk menggantikan PBX-PBX yang bersifat proprietary. Selain itu, Perusahaan-perusahaan telepon VOIP telah memberi dukungan terhadap Asterisk.

sumber:
http://www.asterisk.org/about
http://en.wikipedia.org/wiki/Asterisk_PBX

Tuesday, December 4, 2007

Icecast dan IPTV

Dalam era teknologi yang ada sekarang ini, banyak teknologi dan teknik yang mengacu kepada kata streaming. Streaming secara sederhana dapat diartikan mengirimkan video dan audio pada internet secara real time. Kadangkala banyak yang menyamakan streaming dengan 'broadcast on the net' atau 'internet broadcast'.

Broadcast televisi atau radio adalah transmiter yang mendistribusikan sinyal dari studio ke televisi atau radio anda. Sedangkan internet broadcasting (streaming)adalah anda menggantikan transmiter dengan streaming server.

Icecast
Icecast adalah software yang terdiri dari kumpulan program serta library yang mampu melakukan streaming audio di internet. Icecast merupakan sebuah proyek media free streaming yang di-maintain oleh Xiph.org Foundation. Icecast dibuat pada Desember 1998 / Januari 1999 oleh Jack Moffitt dan Barath Raghavan untuk memberikan sebuah audio streaming server yang bersifat open source.

Secara umum Icecast digunakan untuk membangun radio online dengan menggunakan format mp3 dan ogg vorbis. Jika komputer kita terhubung dengan internet dan memiliki IP publik, kita dapat membangun server radio online dengan menggunakan Icecast. Selain itu, Icecast juga dapat digunakan untuk keperluan broadcasting pada intranet.

Icecast dibangun oleh 3 komponen utama, yaitu:
1. icecast. Yaitu server/program yang mengirim stream data audio ke para pendengar yang melakukan request/mengakses URL.
2. libshout. Yaitu library yang memungkinkan komunikasi dengan icecast server.
3. ices. Yaitu program yang bertugas merubah data audio menjadi digital dan mengirimkannya ke icecast server. ices sering disebut sebagai encoder.

IPTV
IPTV adalah suatu sistem client-server yang digunakan untuk mengirim layanan televisi digital kepada konsumen yang terdaftar (subscriber) dalam sistem tersebut. Pengiriman sinyal digital televisi menggunakan Internet Protocol (IP) yang melewati koneksi broadband. Layanan ini disediakan dengan adanya permintaan fasilitas video (Video On Demand) dan mungkin disediakan dengan fasilitas tambahan servis internet seperti akses web dan Voice Over Internet Protocol (VOIP). Namun, bila akses internet disediakan, akan disebut "Triple Play" dan bila ditambah lagi dengan mobilitas, maka akan disebut "Quadruple Play".

Selain dapat menerima sinyal televisi dan video, IPTV juga dapat menerima layana-layanan multimedia lain dengan menggunakan koneksi internet. IPTV tidak seperti program televisi broadcast biasa. IPTV memiliki ciri-ciri yang mirip dengan layanan kabel akhir-akhir ini, seperti sistemnya tertutup dan sistem televisi berhakpaten. Namun perbedaannya, IPTV dibuat melalui channel-channel berbasis IP yang aman sehingga membuat peningkatan tajam dalam kontrol distribusi konten.

Aturan dari IPTV adalah mengintegrasikan cara-cara untuk meneliti dan mengikuti sejumlah keinginan atau kebutuhan pengguna IPTV.

Sebagai tambahan, IPTV berbeda dengan video internet. Video internet menyediakan layanan dalam menonton video, seperti preview film dan webcam. Oleh penyedia jasa internet, layanan semacam ini disebut sebagai "best effort" dan tidak memiliki servis manajemen "back-to-back". Sedangkan IPTV lebih luas lagi, user friendly (mudah digunakan), dan disatukan dengan teknologi akses Digital Suscriber Line (DSL) berkecepatan tinggi, seperti Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL) dan Very High Data Rate Digital Subsciber Line (VDSL).

Berikut ini adalah beberapa fitur yang terdapat dalam IPTV:
* Dapat menyiarkan secara langsung atau prerecorded digital video serta dapat melakukan capturing dan transmisi program dari berbagai sumber.
* Dapat melakukan penjadwalan program sesuai kebutuhan.
* Karena teknologi bandwidth transmisi yang efisien, yaitu IP multicasting, IPTV dapat memberi layanan murah dengan kualitas tinggi.
* mendukung format standar Motion Picture Experts Group (MPEG) yang berguna untuk memberi kualitas yang tinggi, full motion picture. Fitur ini merupakan fitur tambahan terhadap CODEC.


Sumber :
Icecast
o http://www.diki.or.id/blog/public/2006/10/audio-streaming-di-ubuntu
o http://en.wikipedia.org/wiki/Icecast
o http://en.flossmanuals.net/Icecast/Introduction

IPTV
o http://en.wikipedia.org/wiki/IPTV
o http://www.ipteknet.go.id/iptv.php
o http://suryantara.wordpress.com/2007/08/27/iptv-internet-protocol-television/