1. Catat konfigurasi Saat Ini
Catat dan simpan IP address, netmask, gateway, serta nameserver. Hal ini dilakukan agar jika terjadi yang tidak diinginkan, bisa dilakukan konfigurasi berdasarkan data yang lama. Berikut ini adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mendapat IP address, netmask, gateway, dan nameserver. Sebelum menjalankan perintah ini, login terlebih dahulu sebagai root.
ifconfig --> mendapatkan IP address dan netmask
route --> mendapatkan gateway
buka file /etc/resolv.conf untuk mendapatkan nameserver
2. Ubah File /etc/resolv.conf
Untuk menggunakan DNS milik Google, cukup ubah file /etc/resolv.conf seperti di bawah ini:
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Kemudian simpan konfigurasi diatas dan lakukan reboot.
3. Setting IP address, netmask, dan gateway
Pada bagian ini, tuliskan IP address, netmask, dan gateway pada file /etc/rc.d/rc.inet1.conf. Cara lain bisa dengan menjalankan perintah-perintah berikut sebagai root (asumsi, network interface adalah eth0):
ifconfig eth0 down
ifconfig YOUR_IP_ADDRESS netmask YOUR_NETMASK
ifconfig eth0 up
route add default gateway YOUR_GATEWAY_IP_ADDRESS
Update
Terdapat cara yang lebih sederhana untuk menggunakan Google Public DNS:
1. Login Sebagai Root
2. Ubah /etc/resolv.conf sesuai poin 2 diatas
3. Jalankan perintah:
inetd restart
terimaksih atas info nya brada ...
ReplyDeletetpi sehabis reboot pasti kembali ke settingan awal ..??
Generated by dhcpcd from eth0
# /etc/resolv.conf.head can replace this line
nameserver 192.168.2.1
nameserver 168.95.1.1
# /etc/resolv.conf.tail can replace this line
any idea ..?
setipa kali reboot pasti kembali ke settingan awall
ReplyDeleteGenerated by dhcpcd from eth0
# /etc/resolv.conf.head can replace this line
nameserver 192.168.2.1
nameserver 168.95.1.1
# /etc/resolv.conf.tail can replace this line
pada bagian
ReplyDelete# Config information for eth0:
IPADDR[0]=""
NETMASK[0]=""
USE_DHCP[0]="yes"
DHCP_HOSTNAME[0]=""
tambahkan
DHCP_KEEPRESOLV[0]="yes"
sehingga hasil akhirnya menjadi seperti dibawah ini:
# Config information for eth0:
IPADDR[0]=""
NETMASK[0]=""
USE_DHCP[0]="yes"
DHCP_HOSTNAME[0]=""
DHCP_KEEPRESOLV[0]="yes"
konfigurasi tersebut menjaga agar /etc/resolv.conf di overwrite setiap jaringan aktif