Saturday, January 3, 2009

Instalasi dan Konfigurasi Samba Server

Samba adalah server yang memungkinkan file sharing antara sistem operasi satu dengan yang lainnya, seperti linux dan windows. Berikut ini adalah langkah-langkah yang saya lakukan untuk membangun Samba server di Linux Slackware dengan IP address 10.14.10.240. Samba yang saya install menggunakan samba-3.0.33.tar.gz.

1. Login sebagai root, buat direktori /opt/pkg/samba, user nobody, group nobody dan direktori file sharing di /usr/share/samba-aji beserta permission-nya

mkdir /opt/pkg/samba
groupadd nobody
useradd -g nobody nobody
chmod 755 /usr/share/samba-aji

2. Ekstrak paket samba-3.0.33.tar.gz dan pindah k direktori hasil ekstrak:

tar xvvzf samba-3.0.33.tar.gz
cd samba-3.0.33


3. Masuk ke direktori source:

cd source


4. Melakukan kompilasi dan instalasi:

./configure --prefix=/opt/pkg/samba
make
make install


5. Membuat smb.conf pada /opt/pkg/samba/lib/

6. Konfigurasi smb.conf. Di bawah ini adalah konfigurasi komputer milik saya.

[global]
# nama workgroup
workgroup = SLACK

# nama server samba
server string = Samba-slack

# share, agar tidak perlu login
security = share

# IP address yang diizinkan untuk akses file shareing
hosts allow = 127. 10.14.10.

# konfigurasi di bawah ini digunakan bila tidak menggunakan printer
# dan untuk menghilangkan error message:
# Unable to connect to CUPS server localhost - Connection refused
load printers = no
disable spoolss = yes
printcap name = /dev/null
printing = bsd

# konfigurasi log file
log file = /opt/pkg/samba/var/log.%m
max log file = 50

# dns
dns proxy = no

[aji-share]
comment = Aji's stuff
path = /usr/share/samba-aji
public = yes
writeable = no
guest ok = yes


6. Periksa konfigurasi smb.conf:

/opt/pkg/samba/bin/testparm


7. Menjalankan nmbd dan smbd dengan berurutan untuk menjalankan samba:

/opt/pkg/samba/sbin/nmbd -D
/opt/pkg/samba/sbin/smbd -D


8. Testing samba melalui komputer lain dengan sistem operasi Windows dengan cara:
buka explorer -> mengeketikkan \\10.14.10.240

Jika tidak ada error, berarti telah sukses. Semoga bermanfaat!

4 comments:

  1. terima kasih infonya ya....:D

    ReplyDelete
  2. Harus pake source code ya untuk instalasinya?

    ReplyDelete
  3. gak harus, itu hanya contoh saja. pake paket dari slackware saja biar mudah.

    ReplyDelete