Friday, January 4, 2008

Recovery Data pada Filesystem Reiser

Saya memiliki partisi khusus untuk menyimpan data. Partisi tersebut bertipe reiserfs. Saya tidak membuat backup untuk partisi yang hanya berisi data tersebut karena saya beranggapan partisi tersebut tidak akan diakses oleh siapapun. Namun, Dalam rangka membuat mini distro Linux, partisi tersebut secara tidak sengaja ter-format oleh teman saya pada saat percobaan instalasi mini distro. Saya tidak terlalu panik, karena menurut saya dan teman saya tersebut, secara fisik data tersebut masih ada, hanya pointer-nya saja yang menghilang. Kemudian setelah berkelana di Internet, akhirnya cara untuk recovery data pada reiserfs ditemukan.

Sekedar informasi, cara yang saya lakukan di bawah ini mungkin tidak menjamin 100% berhasil pada anda. Selain itu saya juga tidak bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan data yang lain atau kerusakan-kerusakan lainnya. Saya hanya menceritakan pengalaman saya yang mungkin berguna bagi anda.

Berikut ini adalah yang saya lakukan

1. Saya menyiapkan partisi kosong bertipe reiserfs yang kapasitasnya minimal sama dengan kapasitas partisi. Kemudian saya copy block-block pada partisi reiserfs yang bermasalah ke partisi yang baru dibuat dengan ketik perintah

kode:
dd if=/dev/xxxx of=/dev/yyyy

/dev/xxxx adalah partisi reiserfs saya yang ter-format. /dev/yyyy adalah partisi baru untuk menampung hasil copy dari /dev/xxxx. Kenapa membuat partisi baru? Saya menggunakan partisi baru untuk melakukan recovery dan hal ini saya lakukan karena untuk mengantisipasi apabila terjadi kesalahan pada saat recovery. Apabila kesalahan terjadi, seperti mati listrik, saya tetap dapat melakukan recovery data dengan tenang karena bukan recovery data tidak langsung pada partisi asli, tetapi pada partisi yang baru. Sehingga tidak ada kekhawatiran kehilangan data secara fisik pada partisi asli.

2. Okay, langkah berikutnya adalah melakukan recovery terhadap partisi saya yang bermasalah. Saya lakukan cukup dengan satu perintah, kemudian proses recovery data dapat dilakukan. Perintah tersebut adalah reiserfsck. Sebelumnya, partisi saya tidak dalam keadaan ter-mount untuk menjalankan perintah reiserfsck seperti di bawah.

kode:
reiserfsck --rebuild-tree -S /dev/yyyy

/dev/yyyy adalah partisi yang akan di-recovery. Sedangkan keterangan opsi-opsi reiserfsck berdasarkan manualnya adalah:

-rebuild-tree
This option rebuilds the entire file system tree using leaf nodes found on the device. Normally you only need this option if the --check option reports "corruption that can be fixed only during --rebuild-tree". You are strongly encouraged to make a backup copy of the whole partition before attempting the --rebuild-tree option.

-S, -scan-whole-partition
This option causes --rebuild-tree to scan the whole partition, not only used space on the partition.

intinya, opsi --rebuild-tree akan membangun ulang seluruh tree filesystem pada device dan opsi -S berarti akan menyebabkan opsi --rebuild-tree akan men-scan seluruh partisi yang akan di-rebuild.

Setelah Selesai, hopla..data saya kembali. Data tersebut ada pada partisi yang baru. Lalu saya me-recovery data pada partisi yang bermasalah. Dan,,yihuu,,data saya kembali seperti semula juga. Sekarang saya memiliki dua partisi dengan data yang sama. Yang kemudian saya lakukan adalah pengecekan data saya, baik di partisi baru dan partisi yang lama. Saya tidak kehilangan data satupun. Isi data kedua partisi tersebut identik.

Belajar dari pengalaman di atas, saat ini saya melakukan backup dan menggandakan data pada CD/DVD.

sumber:
http://www.linuxquestions.org/linux/answer/Hardware/ReiserFS_Data_Recovery_Tips

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...