Tuesday, December 4, 2007

Konfigurasi Jaringan Local Area Network (LAN) pada Linux Slackware

1. Apa itu jaringan LAN?
anda pasti sudah pasti pernah mendengar jaringan LAN. Definisi dari jaringan LAN adalah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam suatu area lokal (biasanya dalam satu gedung/rumah atau antar gedung/rumah). LAN mempunyai beberapa keterbatasan, misalnya dalam hal ukurannya. Dengan mengetahui keterbatasan yang ada dimungkinkan untuk jenis desain yang ada.

LAN sering menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi mulai dari 10 sampai 100 Mbps (Megabit per detik). Pada LAN modern dimungkinkan untuk beroperasi sampai gigabit per detik.

Sistem LAN yang seringa digunakan adalah sistem Ethernet yang dikembangkan oleh perusahaan Xerox. Dengan memakai titik koneksi intermediate seperti repeater, bridge, dan switch memungkinkan LAN terhubung dengan jaringan lain seperti LAN, MAN, dan WAN sehingga dapat membentuk jaringan yang lebih besar.


2. perintah netconfig
netconfig secara otomatis dijalankan saat anda pertama kali menginstall slackware atau dengan mengetikkan perintah netconfig pada console bila anda sudah menginstall slackware. program netconfig secara umum menjalankan fungsi-fungsi berikut ini:
- meminta nama komputer anda dan nama domain untuk komputer anda.

- memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis skema pemberian alamat, kapan harus digunakan, dan menanyakan skema pemberian alamat IP yang hendak anda gunakan untuk mengkonfigurasi kartu jaringan anda apakah IP-Statik, DHCP atau Loopback.

- menawarkan untuk mendeteksi kartu jaringan yang hendak dikonfigurasi.

sebagian besar pekerjaan untuk mengkonfigurasi koneksi jaringan LAN dilakukan oleh netconfig jika anda mengizinkannya.


3. Konfigurasi Perangkat Keras Jaringan
sebelum anda menginginkan slackware untuk terhubung ke jaringan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari kartu jaringan yang kompatibel dengan Linux. Anda dapat melihatnya pada Proyek Dokumentasi Linux dan/atau dokumentasi kernel untuk informasi terbaru tentang status dari kartu jaringan yang Anda cari. Ketika anda membuka situs untuk melihat daftar Kompatibilitas Perangkat Keras Linux atau ketika anda merujuk dokumentasi kernel yang terinstall pada kernel anda, akan sangat baik dan bijaksana bila anda mencatat modul kernel apa yang akan anda gunakan untuk mendukung kartu jaringan anda.


4. Memuat Modul Jaringan
Modul kernel akan dimuat saat boot-up melalui berkas rc.modules pada /etc/rc.d atau dari fitur untuk memuat modul secara otomatis yang dijalankan oleh /etc/rc.d/rc.hotplug. Berkas default rc.modules berisi dukungan perangkat jaringan. Kemudian bila anda membuka berkas rc.modules, akan terlihat bahwa rc.modules akan menguji berkas rc.netdevice yang dapat dieksekusi pada /etc/rc.d/. Script ini secara otomatis dibuat setup jika berhasil mendeteksi kartu jaringan anda saat instalasi.


5. Perintah ifconfig
Anda dapat melihat informasi tentang perangkat jaringan yang ada di komputer anda dengan mengetikkan perintah ifconfig -a pada console untuk melihat antarmuka yang tersedia.


6. Konfigurasi TCP/IP: DHCP


DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah istilah tentang bagaimana sebuah komputer mendapatkan alamat IP pada saat boot. Ketika client DHCP melakukan boot, ia meminta kepada server DHCP LAN untuk memberi sebuah alamat IP. Server DHCP mempunyai sebuah pool atau batas dari alamat IP yang tersedia. Server akan merespon permintaan ini dengan sebuah alamat IP dari pool, bersama dengan waktu lease. Saat waktu lease alamat IP yang tadi diberikan sudah kadaluarsa, dan client harus menghubungi server kembali dan mengulangi negosiasi untuk mendapatkan alamat IP.

Client DHCP pada Linux adalah /sbin/dhcpd. Untuk melakukan setting DHCP pada Slackware cukup jalankan netconfig dan pilih DHCP. Jika terdapat lebih dari satu NIC dan tidak ingin eth0 dikonfigurasi oleh DHCP, cukup edit berkas /etc/rc.d/rc.inet1.conf dan ganti variabel untuk NIC menjadi "YES".


7. Konfigurasi TCP/IP: IP Statik
Alamat IP statik adalah alamat tetap yang hanya berubah jika dilakukan secara manual. Dengan menggunakan IP statik, anda akan diberikan sebuah alamat, membiarkannya demikian, dan membuat mesin lain tahu bahwa anda akan selalu berada pada alamat IP tersebut. Setting alamat IP statik pada Slackware cukup jalankan perintah netconfig dan pilih static IP.


8. Analisis Jaringan dengan ping dan traceroute
Ping berguna untuk melakukan tes konektivitas pada jaringan dan untuk memperkirakan kecepatan koneksi. Cara menggunakan perintah ping: ping namahost, di mana namahost adalah nama atau alamat IP dari host yang dituju. Sedangkan traceroute berguna untuk menunjukkan jalur router yang dilewati oleh paket yang dikirimkan ke host tertentu. Cara penggunaannya tidak berbeda dengan ping: traceroute namahost, di mana namahost adalah nama atau alamat IP dari host yang dituju.


9. Penutup
Jaringan komputer saat ini menjadi salah satu bagian terpenting. pastikan anda benar-benar memahaminya. Demikianlah artikel ini dibuat, bila terdapat kesalahan kata mohon dimaafkan. Selamat mencoba!

artikel terkait:
ip address & subnetting
setting ip address default gateway on linux

Daftar Pustaka
anonim. Computer Networks (JaringanKomputer).

Alan Hicks, Chris Lumens, David Centrell, dan Logan Johnson. Slackware Linux Essentials.2005

Prakoso, Samuel. Jaringan Komputer Linux. 2005. Yogyakarta: Penerbit Andi.

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...